4 Strategi Komunikasi yang Beretika
Setiap orang memiliki perspektif etika yang berbeda di situasi yang berbeda. Untuk meningkatkan efektivitas dari komunikasi antar individu, maka anda perlu mengidentifikasi perspektif etika yang dimiliki oleh pihak lain dan menetapkan apakah pandangan etika mereka berbeda dari anda atau organisasi anda. Setelah mengidentifikasi perbedaan pandangan yang ada, anda bisa mengadaptasi strategi komunikasi yang tepat. Berikut adalah 4 jenis komunikasi sesuai dengan prinsip dasar etika yang ada:
- Utilitarians
Menetapkan alur tindakan berdasarkan gagasan bahwa setiap keputusan yang dibuat harus memberikan manfaat bagi kebanyakan orang. Strategi ini juga akan membandingkan setiap pilihan alternatif untuk dapat menemukan pilihan mana yang paling etis. Selama berkomunikasi akan mempertimbangkan pro dan kontra dari setiap tindakan yang diusulkan dan terlibat dalam pertukaran yang interaktif, demi mendapatkan pilihan yang paling etis. Utilitarian tidak memiliki pola pikir yang kaku dalam memilih alternatif, mereka terbuka dan reseptif dalam mengeksplor sudut pandang yang berbeda selama proses komunikasi berlangsung.
- Moral Rights Adherents
Strategi ini percaya bahwa setiap keputusan dan tindakan adalah benar dan salah. strategi ini menjadi panduan dalam menganalisis situasi dari perspektif hak moral tanpa mempedulikan konsekuensi dari keputusan atau tindakan tersebut. Jenis komunikasi berfokus dalam menganalisa mengapa suatu usulan itu benar atau salah, terkadang akan cenderung tidak terbuka terhadap sudut pandang lain. Untuk bisa mengirimkan pesan bagi tipe ini, penting bagi anda untuk memastikan fleksibilitas moral mereka dan gunakan penilaian tersebut sebagai panduan dalam interaksi anda.
- Justice Proponents
Strategi ini cenderung memiliki interest mengenai bagaimana biaya dan keuntungan dari pilihan yang diusulkan telah di distribusikan sebagai sebuah cara yang menentukan perilaku etis. Pesan yang disampaikan biasanya mengenai biaya dan keuntungan serta keadilan dalam pendistribusian biaya dan keuntungan tersebut. Dalam penyampaian perspektif etika akan bergantung apakah individu tersebut menggunakan konsep distributive, procedural, atau compensatory justice.
- Universalist dan Relativist
Strategi ini dipengaruhi oleh perspektif etika yang berbeda. Universalist percaya bahwa terdapat sebuah prinsip etika yang universal dan dapat diaplikasikan dalam semua budaya. Sedangkan Relativist percaya bahwa perilaku etika dipengaruhi oleh konteks budaya. Dalam komunikasi, universalist akan menyampaikan nilai-nilai yang universal, sedangkan relativist akan menekankan perbedaan nilai antar budaya.
Tentunya setiap individu yang memiliki perspektif etika yang sama dapat berkomunikasi dengan lancar karena tidak perlu menjustifikasi posisi etika mereka kepada satu sama lain. Sedangkan jika para individu menganut perspektif etika yang berbeda, mereka harus mampu untuk saling menjustifikasi posisi mereka dan menyesuaikan cara komunikasi untuk bisa mengakomodasi perspektif etika lawan bicara demi mendapatkan proses komunikasi yang efektif.
Itulah 4 jenis strategi komunikasi berdasarkan prinsip dasar etika yang ada. Ketika anda memahami setiap perbedaan dari jenis strategi komunikasinya, maka anda dapat menghadapi beragam jenis orang dengan latar belakang etika yang berbeda. Tidak hanya itu, anda juga akan mengetahui bagaimana cara menghadapi dan mengatasi konflik yang timbul akibat perbedaan dasar etika yang dipegang oleh masing-masing individual.